Tuesday, November 10, 2015

Osi Layer

OSI LAYER
Open Systems Interconnection (OSI) model adalah suatu referensi untuk memahami komunikasi data antara dua buah sistem yang saling terhubung. OSI layer membagi proses komunikasi menjadi tujuh lapisan. Setiap lapisan berfungsi untuk melakukan fungsi-fungsi spesifik untuk mendukung lapisan diatasnya dan sekaligus juga menawarkan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya. Tiga lapisan terbawah akan fokus pada melewatkan trafik melalui jaringan kepada suatu sistem yang terakhir. Empat lapisan teratas akan bermain pada sistem terakhir untuk menyelesaikan proses komunikasinya.

Fungsi-fungsi dari layer atau lapisan OSI/ISO :
1.     PHYSICAL LAYER 
Layer (lapisan) ini berhubungan dengan kabel dan media fisik lainnya yang menghubungkan satu peralatan jaringan komputer dengan peralatan jaringan komputer lainnya. Lapisan ini juga berhubungan dengan sinyal-sinyal listrik, sinar maupun gelombang radio yang digunakan untuk mengirimkan data. Pada lapisan ini juga dijelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin digunakan oleh sebuah media fisik. Pada lapisan ini juga diantur bagaimana cara melakukan collision control.

2.     DATA-LINK LAYER
Lapisan data link berfungsi mentransformasi lapisan fisik yang merupakan fasilitas transmisi data mentah menjadi link yang reliabel. Dalam lapisan ini menjamin informasi bebas error untuk ke lapisan di atasnya. Pada sisi pengirim, lapisan ini mengatur bagaimana data yang akan dikirimkan diubah menjadi deretan angka ’1′ dan ’0′ dan mengirimkannya ke media fisik. Sedangkan pada sisi penerima, lapisan ini akan merubah deretan angka ’1′ dan ’0′ yang diterima dari media fisik menjadi data yang lebih berarti. Pada lapisan ini juga diatur bagaimana kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi ketika transmisi data diperlakukan. Lapisan   ini   terbagi   atas   dua   bagian,   yaitu  Media   Access   Control (MAC) yang   mengatur bagaimana sebuah peralatan dapat memiliki akses untuk mengirimkan data dan  Logical Link Control (LLC) yang bertanggung jawab atas sinkronisasi frame, flow control dan pemeriksaan error.

3.     NETWORK LAYER
Pada lapisan ini mekanisme mengacu pada logical Address dan datanya bernama Package.Lapisan ini akan menterjemahkan alamat lojik sebuah host menjadi sebuah alamat fisik. Lapisa ini juga bertanggung jawab untuk mengatur rute yang akan dilalui sebuah paket yang dikirim agar dapat sampai pada tujuan. Jika dibutuhkan penentuan jalur yang akan dilalui sebuah paket,maka sebuah router akan menentukan jalur ‘terbaik’ yang akan dilalui paket tersebut. Pemilihan jalur atau rute ini dapat ditentukan secara statik maupun secara dinamis.

4.     TRANSPORT LAYER
Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyediakan koneksi yang bebas dari gangguan. Ada dua jenis komunikasi data jaringan komputer, yaitu Connection Oriented dan Connectionless. Pada jenis komunikasi Connection Oriented data dipastikan sampai tanpa ada gangguan sedikitpun juga. Apabila ada gangguan, maka data akan dikirimkan kembali. Sedangkan jenis komunikasi Connectionless, tidak ada mekanisme untuk memastikan apabila data yang dikirim telah diterima dengan baik oleh penerima. Biasanya lapisan ini mengubah layanan yang sangat sederhana dari lapisan Network menjadi sebuah layanan yang lebih lengkap bagi lapisan diatasnya. Misalnya, pada layer ini disediakan fungsi kontrol transmisi yang tidak dimiliki oleh lapisan di bawahnya.

5.     SESSION LAYER
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Lapisan ini bertanggung jawab untuk membangun, memelihara dan memutuskan koneksi antar aplikasi. Pada kenyataannya lapisan  ini sering digabung dengan Application Layer.

6.     PRESENTATION LAYER
Agar berbagai aplikasi jaringan komputer yang ada di dunia dapat saling terhubung, seluruh aplikasi tersebut harus mempergunakan format data yang sama. Lapisan ini bertanggung jawab atas bentuk format data yang akan digunakan dalam melakukan komunikasi. Pada kenyataannya lapisan ini sering pula digabung dengan Application Layer.

7.     APPLICATION LAYER
Lapisan ini adalah di mana interaksi dengan pengguna dilakukan. Pada lapisan inilah semua jenis program jaringan komputer seperti browser dan email client berjalan. Pada implementasinya, lapisan jaringan komputer berdasarkan ISO/OSI tidak digunakan karena terlalu kompleks dan ada banyak duplikasi tugas dari setiap lapisan. Lapisan OSI/ISO digunakan hanya sebagai referensi.

Sunday, October 18, 2015

Mengenai TCP/IP



1.      Pengertian TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

2.      Arsitektur

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA.  TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

3.      Pengalamatan

Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork,
Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).

4.      Pengertian IP address

Pengertian IP Address (Internet Protocol Address) adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:
- Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.

- Sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

- IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.

5.      Format IP address

Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:

192.168.1.1

Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:

11000000.10101000.1.1

Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut.

6.      Network ID dan Host ID

Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.

7.      Pembagian Kelas IP Address


Ø  IP Address Kelas A, merupakan IP address dengan jumlah yang sangat besar, sehingga biasanya digunakan untuk jaringan yang sangat besar dengan jumlah host yang sangat banyak. Sebagai contoh pada penggunaan IP address : 113.46.5.6 , 113 berfungsi sebagai network ID sedangkan 46.5.6 berfungsi sebagai host ID nya.

Ø  IP Address Kelas B, merupakan IP address dengan jumlah host yang sedang, jumlah maksimal host berkisar 65.534 host, sehingga IP ini cocok untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sebagai contoh penggunaan IP address Kelas B adalah : 132.92.121.1 , 132.92 berfungsi sebagai network ID sedangkan 121.1 berfungsi sebagai host ID.

Ø  IP Address Kelas C, merupakan IP address dengan jumlah host yang sangat kecil sehingga IP address ini digunakan untuk jaringan kecil seperti disekolah-sekolah, dikantor-kantor maupun instansi rumahan, jumlah maksimal host pada IP address ini hanya 254 host. Seabagai contoh penggunaan IP Address Kelas C adalah : 192.168.1.2 , 192.168.1 merupakan network ID dan 2 merupakan host ID-nya

8.      Subnet Mask

Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan  address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.

Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
       Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:

       10101010 11001011 01011101 00000101

       Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah:

       11111111 11111111 00000000 00000000

       Bisa juga ditulis dalam notasi desimal:

       255.255.0.0

9.      Alamat  Khusus

Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :

ü  Network  Address. Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 0. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan.

ü  Broadcast  Address. Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255. Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.

ü  Loopback Address. Alamat dengan NetID 127 adalah alamat khusus yang digunakan sebagai loopback address. Alamat ini digunakan untuk menguji perangkat lunak pada komputer atau host.

10.   Private  Address

Privat Address adaah kelompok IP Addres yang dapat dipakai tanpa harus melakukan pendaftaran. IP Address ini hanya dapat digunakanuntuk jaringan local (LAN) dan tidak dikenal dan diabaikan oleh Internet. Alamat ini adalah unik bagi jaringan lokalnya tetapi tidak unik bagi jaringan global. Agar IP Private ini dapat terkoneksi ke internet, diperlukan peralatan Router dengan fasilitas Network Address Traslation (NAT). Berikut adalah Alamat yang dicadangkan untuk jaringan private:

Private  Address Kelas A :   
IP Address dari 10.0.0.0 – 10.255.255.254, setara dengan sebuah jaringan dengan 24 bit host. Atau sekitar 16.777.214 host.

Private  Address Kelas B:
172.16.0.0 – 172.31.255.255, setara dengan 16 jaringan yang masing-masing jaringan memiliki host  efektif sebanyak 65.534 host.

Private Address Kelas C:
192.168.0.0 – 192.168.255.254, setara dengan 256 jaringan yang masing-masing jaringan memiliki host  efektif sebanyak 254 host.

Saturday, August 15, 2015

Check Jenis Kelamin Komputer kamu

Apakah selama ini kamu menyadari kalau ternyata komputer kamu memiliki gender tersendiri, ada yang perempuan dan ada juga yang laki-laki. Namun banyak dari kalian yang tidak menyadari akan hal tersebut.
Cara paling mudah mengetahuinya adalah dengan mengenali suaranya, dengan memancing si komputer untuk bersuara sehingga kita dapat mengetahui jenis kelamin dari komputer yang kita miliki.

Bagaimana Caranya?

1. Buka Notepad.

2. Jika sudah, ketik CreateObject("SAPI.SpVoice").Speak"Hi There, Can You Recognize Me?"
di dalam Notepad tersebut

3. Ketiga, Simpan/Save dengan nama dan format CekSuara.vbs, atau nama apapun asal berakhiran dengan format .vbs

  
4. Pastikan komputer kamu terhubung dengan speaker atau bisa juga menggunakan headset/earphone, lalu klik 2x pada file CekSuara.vbs tersebut, dan dengarkan suara yang keluar.

Gimana? Menarik bukan? Sekarang kamu mendapatkan gambaran mengenai misteri jenis kelamin yang dimiliki oleh komputer kamu. Hahaha

Sumber :JalanTikus

5 Hal Buruk yang Akan Terjadi Jika Kamu Upgrade ke Windows 10


Tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk salah satu sistem operasi terpopuler saat ini yaitu Windows 10. Meskipun ia memberikan angin yang segar terhadap dunia teknologi, tapi yang membuatnya tetaplah manusia biasa. Dari sekian banyak bug yang ada, berikut ini akan kami rangkum bug-bug apa saja dari Windows 10 yang paling populer dan paling mengganggu. (Baca juga: Cara Memperbaiki Error 0xc004d307 Rearm di Windows)
Besar kemungkinan 5 hal buruk ini akan terjadi jika kamu upgrade ke Windows 10, tapi tenang, kami juga akan menyematkan solusi dari bug-bug tersebut, seperti dikutip dari artikel milik David Nield di situs Field Guide. Mari kita mulai daftarnya.

1. Daya Tahan Baterai

bug windows 10 1 
Ada versi baru dari sistem operasi, berarti ada masalah pada daya tahan baterai. Memang sih tidak selalu, namun permasalahan ini sering menjadi hal yang terus muncul ketika sebuah OS yang baru muncul. Windows 10 juga mendapatkan beberapa protes dari pengguna karena telah menguras baterai laptop dengan sangat cepat. Tapi apakah benar gara-gara Windows 10?
Memang beberapa Driver lama yang dipasang pada Windows 10 belum sepenuhnya sesuai, sehingga tidak optimal dalam memanfaatkan hardware yang ada. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu cek Driver dan Firmware secara berkala ya, sehingga kamu bisa meng-update-nya ke versi terbaru. Selain itu, fitur automatic update yang tersedia di Windows 10 tidak bisa dimatikan, sehingga Ia akan membuat daya akan terkuras lebih banyak.

2. Aplikasi Default

bug windows 10 2 
Salah satu hal yang mengganggu pada Windows 10 adalah Microsoft menghilangkan pilihan default file associations. Masalahnya timbul ketika kamu ingin membuka misalnya gambar, kamu tidak bisa langsung membuka gambar tersebut dengan aplikasi lainnya yang dikehendaki, melainkan akan terbuka di aplikasi pembuka gambar bawaan Windows.
Solusinya? Gampang, kamu hanya perlu ke System > Default apps. Cara lainnya yang tidak kalah gampang adalah klik kanan pada file yang ingin dibuka, pilih Open with, dan pilih Choose another app. Ceklis pilihan Always use this app ketika kamu sudah memilih aplikasi yang diinginkan.

3. Aplikasi Lama yang Tidak Bisa Dibuka di OS Baru

bug windows 10 3 
Ini merupakan masalah klasik dari setiap kali Windows mengeluarkan versi baru. Beberapa software memang ada yang tidak sesuai untuk dibuka pada versi Windows yang lebih baru akibat bermacam-macam hal. Nah solusinya, kamu bisa menggunakan Compatibility mode yang sudah tersedia dari zaman Windows XP, namun semakin disempurnakan pada Windows 10. Caranya juga gampang, kamu hanya perlu klik kanan pada aplikasi yang diinginkan, pilih Properties dan buka tab Compatibility. Pilih versi lama dari OS yang kamu inginkan. Cara ini tidak selalu berhasil sih, tapi patut untuk dicoba kan.

4. Masalah Pada Touchpad

bug windows 10 4 
Beberapa merk laptop mengalami permasalahan kompatibilitas antara touchpad dengan Windows 10. Dari yang seharusnya touchpad dapat berjalan dengan mulus, akan tetapi muncul problem pada kalibrasi yang menyebabkan gerakan yang kamu inginkan tidak sesuai dengan kursor yang ada di laptop. Solusinya? Tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu patch dari Windows dan produsen laptop.

5. Reboot Loop Setelah Update

bug windows 10 5 
Ini dia permasalahan paling populer dari Windows 10. Beberapa pengguna mengalami reboot yang tak kunjung selesai dan berulang-ulang setelah melakukan update. Problem yang sangat mengganggu ini untung saja dapat teratasi melalui salah satu pengguna Windows yang memposting solusinya di forum resmi Microsoft. Apabila kamu mandapatkan permasalahan seperti ini, kamu bisa melihat solusinya pada link berikut.
Sumber: Field Guide
Sumber: JalanTikus

Monday, June 8, 2015

Al Qur'an Sebagai Sumber Ilmu Teknologi

Tugas Filsafat Ilmu
Nama : Adis Marbatri
NIM : 14552011005
Fakultas : Matematika dan Komputer
Progam Studi : Teknik Informatika
Semester : II (dua)
Dosen Pengampu : Amien Syukron, ST., MT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA AL GHOZALI CILACAP

Saturday, April 11, 2015

ILMU YANG DIPELAJARAI PARA HACKER

Salam BinusHacker Family,
Kali ini saya ingin berbagi mengenai bagaimana cara menjadi hacker dan apa yang harus di pelajari?
Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan diberbagai kesempatan oleh banyak BinusHacker Family dan banyak orang diberbagai komunitas yang masih mencari cara terbaik untuk menjadi seorang hacker.
Cara Menjadi Hacker
Yang akan saya bahas pertama kali adalah Bagaimana Cara Menjadi Hacker. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Persiapkan Jiwa

Persiapan jiwa ini adalah hal yang paling utama dalam menjadi seorang hacker, adapun hal yang perlu dipersiapkan adalah:
  • Mental dan psikologi: hal ini dibutuhkan karena seorang hacker akan mendapatkan banyak cobaan yang sering kali membuat down dan kadang membuat lupa diri. Seperti caci maki, hinaan, sanjungan dan perkataan manis.
  • Kesabaran, ketabahan dan keikhlasan: hal ini merupakan kunci kesuksesan seorang hacker dimana dengan hal ini akan membuat seorang hacker tidak akan pernah menyesali setiap tindakan yang diperbuat.
  • Semangat, usaha, kemauan, pantang menyerah dan kerja keras: hal ini dibutuhkan seorang hacker untuk berjuang menggapai yang terbaik didalam kehidupan yang dijalani, karena menjadi seorang hacker tidak mudah dan butuh waktu yang cukup untuk memahami setiap seluk beluk ilmu pengetahuan.
  • Percaya dan berserah diri hanya kepada Tuhan YME: hal ini menjadi pondasi paling penting dan salah satu motto yang digunakan oleh BinusHacker Family yaitu “Tuhan Hanya Engkau Yang Esa” dimana dengan hal ini semua akan dikembalikan kepada Sang Pencipta dan menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan itu Tanpa Batas.

2. Persiapkan Raga

Persiapan raga merupakan langkah kedua yang perlu dilakukan oleh seorang hacker, dimana raga harus dibangun sedemikian rupa agar bisa mencapai target yang diingikan. Hal yang perlu dipersiapkan adalah:
  • Kesehatan dan kebugaran: hal ini diperlukan agar seorang hacker tetap fit dalam menghadapi setiap tantangan dan perjuangan dalam mempelajari dan mencapai target yang sudah ditetapkan serta kemampuan memory, daya pikir otak, nurani, panca indra bisa dimaksimalkan.
  • Aktif Olahraga: hal ini diperlukan untuk menunjang latihan tubuh agar terhindar dari berbagai ancaman. Misalkan olahraga beladiri untuk melindungi diri ketika ada ancaman, fitness agar tubuh tetap aktif dan sehat  terjaga.

3. Persiapkan Perbuatan

Persiapan perbuatan adalah langkah ketiga  untuk menjadi seorang hacker, dimana langkah yang perlu dijalani adalah langkah positif dalam kehidupan, senantiasa beramal dan beribadah. Mengurangi, menghindari dan meninggalkan hal-hal negatif adalah perjuangan panjang dan paling berat untuk seorang hacker.
  • Belajar, Berbagi, Senantiasa Update dan Meningkatkan Kemampuan: hal ini menjadi pondasi paling penting dan salah satu motto yang digunakan oleh BinusHacker Family untuk bersama-sama meningkatkan kualitas dan kuantitas kemampuan yang dimiliki.
  • Saling Tolong Menolong, Persahabatan, Hindarkan SARA: hal ini diperlukan agar seorang hacker bisa berkontribusi dalam kehidupan yang global dimana semua sangat universal. Dengan menjadi seorang hacker maka diharuskan memiliki pandangan yang luas sehingga bisa bertindak dengan netral, baik, adil dan bijaksana.
Setelah persiapan diatas sudah terpenuhi, tinggal apa yang perlu kita pelajari untuk menjadi seorang hacker?
I Love Hacking - We Love Hacking
Ada 5 hal penting yang perlu dipelajari oleh seorang hacker:
1. Logika (Logic)

Seorang hacker harus senantiasa menggunakan logika dimana hal ini menjadi sebuah pertimbangan akal untuk menghasilkan sesuatu yang baik, benar dan tepat. Manusia diberikan kelebihan oleh YME untuk hal ini, maka manfaatkan secara maksimal.
Logika yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman adalah OR, AND, NOT, XOR, NAND, dll. Beberapa program tersusun atas komponen program IF..THEN…ELSE, FOR..TO..DO, WHILE , CASE..OF dan lain-lainnya. Logika ini kemudian akan dikolaborasikan dengan matematika untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai Benar (True) atau Salah (False) seperti (<, >, =, +, -, dll).
2. Perangkat Keras (Hardware)
Seorang hacker harus mengetahui seluk beluk perangkat keras, karena perangkat keras merupakan dasar dari pembentukan teknologi. Perangkat keras disini adalah mengerti seluk beluk pengkabelan, chip, mainboard, switch, hub, elektronika, dll. Apabila seorang hacker sudah memahami perangkat keras, maka akan lebih mudah dalam membuat instruksi untuk perangkat lunaknya. Pernah melihat James Bond & Mission Impossible? Nah, diluarsana banyak orang luarbiasa yang memahami hardware sangat dalam.
Yang perlu dipelajari lebih dalam dari perangkat kerasa adalah komponen pada bagian-bagian berikut:
  • Input Device (Unit Masukan: Keyboard, Mouse): media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor.
  • Process Device (Unit Pemrosesan: CPU, Microchip,RAM): media untuk mengolah inputan guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
  • Output Device (Unit Keluaran: Monitor, Scanner, Speaker): media untuk mengeluarkan hasil informasi.
  • Backing Storage ( Unit Penyimpanan: Harddisk, Disk): media untuk melakukan penyimpanan data dan informasi.
  • Periferal ( Unit Tambahan: USB, Modem): media tambahan yang digunakan untuk mendukung proses kerja perangkat keras.
3. Perangkat Lunak (Software)
Seorang hacker akan mempelajari software sebagai instruksi kepada hardware untuk melakukan perintah-perintah yang diinginkan. Software ini dibangun dari berbagai bahasa, dimana bahasa yang perlu dipelajari dalam bahasa mesin adalah 0, 1 dan analog. Sebagai dasar adalah bahasa pemrograman adalah assembly. Urutan yang tepat sebagai berikut saya kutip dari wikipedia:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110.
  2. Bahasa Tingkat Rendah (ASM) atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah (C), yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi (HTML, XML, JSP, JAVA, VB, PASCAL, DELPHI, C#, F#, PHP, ASP, SQL, ORACLE, PYTHON, PERL, dll) yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagai seorang hacker, semakin kompleks mengetahui bahasa pemrograman maka akan semakin mudah dalam memolak balikkan software, mencari celah, memperbaiki, memberikan solusi untuk memecahkan masalah dan bahkan membangun sebuah aplikasi baru.
Kuncinya adalah semakin dalam mengetahui bahasa mesin, akan lebih mudah dalam berkomunikasi dengan mesin.
Selain mengenal bahasa pemrograman, yang perlu dipelajari adalah sistem yang dibangun dari software yang sudah ada saat ini, sebagai salah satu contoh yaitu Sistem Operasi: *Nix, Linux, FreeBSD, SunOS, Windows, dll.
4. Jaringan (Networking)
Seorang hacker perlu mengetahui dan mendalami jaringan elektronik dan komputer yang merupakan bagian penting untuk dipelajari, karena jaringan inilah yang menghubungkan antara satu dengan yang lainnya seperti sebuah jaring laba-laba yang tidak terputus.
Ketika kita sudah memahami jaringan maka akan cukup mudah dalam melakukan setting, konfigurasi dan dapat memegang kendali terhadap jaringan. Didalam jaringan inilah alur komunikasi bergerak antara satu perangkat ke perangkat yang lainnya. Pada jaringan inilah banyak protokol komunikasi yang digunakan sehingga perlu juga untuk dipelajari seperti TCP, HTTP/S, FTP/S, dll. Apabila jaringan berada didalam kendali, maka seluruh informasi yang mengalir didalamnya akan sangat mudah untuk didapat, ditambah, diubah, bahkan untuk dihapus sekalipun.
5. Kriptografi (Cryptography)
Seorang hacker memiliki tantangan dalam hal kriptografi, karena saat ini hampir seluruh transaksi komunikasi sudah menggunakan cryptography sebagai jembatan pelindung. Dengan modal logika yang matang maka cryptography dapat lebih mudah untuk dipelajari walaupun dalam struktur yang sulit. Seorang hacker memerlukan pengetahuan kriptografi untuk menjaga aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan informasi, keabsahan informasi, integritas informasi, serta autentikasi informasi dan bahkan untuk mendapatkan dan menerjemahkan informasi itu sendiri.
Ada banyak model kriptografi yang saat ini sudah banyak berkembang yaitu MD5, SHA, DES, AES, Base64, IDEA, BLOWFISH, RSA, Dll. Kriptografi ini banyak digunakan untuk konfigurasi, penyimpanan data dalam database, dan komunikasi transaksi pada jaringan.
Dengan memahami dan mempelajari kelima unsur diatas, saya rasa anda menjadi seorang hacker yang handal.
TAMBAHAN: Cara Unik Ala BinusHacker Family untuk menjadi Seorang Hacker, berikut ini beberapa hal yang sudah dikumpulkan pada forum: https://www.facebook.com/groups/binushacker/atau disini https://www.facebook.com/groups/binushacker/permalink/10152293574815464/
Cara Menjadi Hacker dan Apa Yang Harus Dipelajari
  1. Niat baik, berdoa, beretika, tekad yang kuat, selalu optimis dan ketekunan yang tak pernah berakhir.
  2. Banyak bertanya dan terus menyimak, terutama kepada ahlinya, kemudian ambil hikmah untuk dipelajari dan dikerjakan.
  3. Banyak begadang untuk belajar, mengoprek alat elektronik, komputer dan hal-hal mengasyikkan lainnya.
  4. Cari referensi ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya baik dari buku, jurnal, ebook, dll.
  5. Lakukan dengan sengaja merusak gadget dimulai dari dengan yang sederhana, kemudian memulai untuk memperbaiki gadget tersebut.
  6. Belajar teknik sosial engineering untuk mengetahui dan memanfaatkan manusia, belajar reverse engineering untuk mengetahui dan memanfaatkan komputer.
  7. Memiliki modal, kemauan yang kuat, berani gagal dan berani bertindak untuk melakukan penelitian.
  8. Jangan pernah malas untuk membaca artikel teknologi, berjalan-jalan mengelilingi blog (blogwalking), belajar jangan terpaku pada salah satu forum saja.
  9. Berani melakukan instalasi beberapa OS pada komputer pribadi, misal Linux, Windows, VWWare, FreeBSD, dll. Kemudian belajar bahasa pemrograman dan scripting yang non-formal (Perl, Python, Ruby, dll).
  10. Persiapkan peralatan pribadi, dan peralatan lainnya yang didapat dari sumber lain untuk memulai proses hacking.
  11. Rajin berdoa kepada Tuhan YME dan berimajinasi yang penuh dengan ilusi agar mendapatkan inspirasi.
  12. KISS: Keep IT Simple Stupid, menjadikan IT sebagai sesuatu yang mudah seperti kegiatan sehari-hari.
  13. Wajib untuk mengenali batasan dan kemampuan diri, agar bisa mengukur apa yang perlu untuk dilakukan dan tidak memaksakan sesuatu.
  14. Jangan bermimpi terlalu tinggi, karena saat jatuh akan terasa parah sakitnya.
  15. Jangan terlalu berdiam diri, tetapi tetap terus berinteraksi dengan rendah hati.
  16. Belajar berbicara dan berinteraksi dengan komputer dengan mempelajari bahasa yang digunakan untuk instruksi komputer.
  17. Jangan mudah menyerah saat dihina, dipermainkan, dibohongi, terus percaya diri dan selalu semangat.
  18. Persiapkan otak yang fun, agar tidak terlalu penat, selalu ceria dan bahagia dalam beraktifitas.
  19. Belajar IT basic merupakan hal yang penting, daripada sekedar menggunakan software yang sudah ada saat ini untuk kegiatan hacking.
  20. Jangan lupa istirahat, jangan lupa makan, jangan lupa minum, jangan lupa cemilan dan jangan lupa olah raga.
  21. Belajar untuk memahami concept, jangan copy paste sembarangan dan mulai dari hal yang paling kecil terlebih dahulu.
  22. Mengerti cara kerja hardware dan software sehingga menjadi selaras sejalan, berani merubah nya bisa juga mengembalikan nya.
  23. Sukai dan cintai dulu komputer, masuk keseluk-beluknya kemudian terus berlatih, perbanyak teman dan memecahkah masalah bersama-sama.
  24. Belajar tidak bergantung kepada yang hanya disekolah saja, belajarlah dari dunia diluar sekolah dan ulangi hal-hal yang sama untuk mempermudah dan menjadi kebiasaan.
  25. Belajar dasar-dasarnya dari situs www.binushacker.net kemudian lanjut ketingkat yang lebih tinggi lagi, apabila tidak ada di www.binushacker.net maka carilah dari search engine seperti google, bing, yahoo, baidu, yandex, allwebsite, dll.
Semoga apa yang sudah dibagi ini bisa bermanfaat untuk BinusHacker Family dan semua orang yang ada di seluruh nusantara khususnya dan yang ada dibelahan dunia manapun.
Dan jangan lupa apabila ada BinusHacker Family atau teman yang bertanya bagaimana cara menjadi hacker, silakan langsung diarahkan kesini saja ya.
Thanks & goodluck for all. Enjoy & Eat It!

Sumber